Berbagai jenis engsel pintu

Engsel biasa: terbuat dari besi, tembaga dan stainless steel. Kerugian dari engsel biasa adalah tidak memiliki fungsi engsel pegas. Setelah memasang engsel, berbagai manik-manik tabrakan harus dipasang, jika tidak, angin akan meniup panel pintu. Biasa digunakan pada pintu lemari, jendela, pintu, dll.

Engsel pintu: engsel pintu dibagi menjadi tipe biasa dan tipe bantalan. Jenis bantalan dapat dibagi menjadi tembaga dan baja tahan karat dalam hal bahan. Engsel bantalan tembaga adalah yang paling umum digunakan karena gayanya yang indah, harga yang terjangkau, dan sekrup.

Engsel pipa: dapat diperpanjang sesuai dengan ruang dan sudut bukaan pintu kabinet. Engsel pipa terutama digunakan untuk sambungan panel pintu furnitur, yang umumnya membutuhkan ketebalan pelat 16 ~ 20 mm. Bahannya adalah besi galvanis dan paduan seng. Ketinggian dan ketebalan pelat dapat diatur ke atas, bawah, kiri dan kanan.

engsel lainnya: engsel kaca, engsel meja dan engsel pintu. Engsel kaca digunakan untuk dipasang pada pintu lemari kaca tanpa bingkai, dan ketebalan kaca harus tidak lebih dari 5 ~ 6mm.